Assalamu’alaikum....
Hai teman, ketemu lagi....
. Kali ini kita akan mengulas sedikit tentang adab berhias bagi wanita. Wanita
memang identik dengan berhias, tapi Islam memiliki batasan-batasan dalam
berhias. Apa aja sih batasan-batasan itu?

Aurat bagi kaum wanita adalah
seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan jadi berpakaianlah sesuai dengan
apa yang telah di anjurkan karena pasti ada hikmahnya. Selain itu, sebaiknya
kita menggunakan pakaian yang tidak ketat. Kan tujuannya menutup aurat bukan
membukus aurat (kaya lemper aja dibungkus J ) . Dan kalian tau teman? Ternyata
menggunakan baju yang ketat tuh bisa memicu penyakit Paresthesia yaitu semacam
gangguan pada syaraf akibat rasa panas/terbakar, kesemutan dan sejenisnya.

Dalam sebuah hadist menyebutkan “Dan dari Abu Huraurah ra , bahwa Nabi
saw mengutuk laki-laki yang berpakaian seperti perempuan dan perempuan yang
berpakaian seperti laki-laki.” Nah teman, bagi kalian kaum wanita yang suka
berpakaian seperti laki-laki mulai dari sekarang dirubah, daripada dikutuk sama
Nabi saw????

Berjilbab memang di wajibkan
bagi kaum wanita yang sudah baligh. Dalam berjilbab juga ada syarat-syaratnya,
diantaranya :
·
Menggunakan jilbab yang tidak
transparan sehingga tidak menggambarkan apa yang ada di balik jilbab.
·
Tidak ketat dan tidak menonjolkan
bagian-bagian kepala. Zaman sekarang banyak perempuan yang menyanggul rambutnya
tinggi-tinggi. Padahal ada hadist yang mengatakan “...... kepala mereka seperti
punuk-punuk unta yang miring. Mereka tidak bisa masuk surga dan tidak bisa
merasakan baunya, padahal bau surga itu sebenarnya bisa dirasakan dari jarak
sekian jauhnya.” Tuhhkan! Baunya aja ga bisa merasakan, gimana bisa masuk
surga?

Parfum bagi kaum wanita
kedudukannya diantara dilarang dan tidak. Itu tergantung tujuan pemakaiannya.
Apabila tujuannya untuk menarik lawan jenis, atau supaya dibilang wanita
berkelas, itu hukumnya HARAM. Jadi bagi para wanita berhati-hatilah dalam
tujuan kalian menggunakan parfum.

Menipiskan atau
menghilangkanalis adalah HARAM, bisa saja Allah SWT memberikan alis yang tebal
karena kita mempunyai mata yang sensitif, sehingga alis kita dapat berfungsi
optimal untuk membantu melindungi mata. Jadi ga perlu deh pake acara
nipis-nipisin alis segala.
Selain yang disebutin diatas,
masih ada adab berhias lainnya, tapi kita ga bisa sebutin semua teman, jadi
silahkan cari referensi sendiri supaya kalian bisa tau batasan-batasan berhias.
Sekian dulu ya teman...
Wassalamu’alaikum...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar