Masa remaja adalah usia yang niscaya dilewati
oleh setiap orang dewasa. Masa ini akan menguji setiap orang bahwa tidak
selamanya hidup dilewati dengan perjalanan yang mulus dan lurus. Masa remaja
merupakan masa-masa yang penuh badai dan tidak semua orang bisa lolos melewati
masa-masa itu.
Ada minimal 3 badai
yang akan mengguncang masa remaja ini. Pertama, badai otoritas. Pada
masa ini remaja cenderung bersikap dependen. Remaja akan banyak diterpa oleh
otoritas-otoritas lain yang mampu mempengaruhi sikapnya. Independensi didapat
melalui penghargaan, atas otoritas orang tua, teman sebaya, guru maupun orang
yang dituakan. Kedua, badai rangsang emosi. Remaja menunjukkan emosi
yang labil sehingga mudah dipengaruhi oleh rangsang emosi diluar dirinya.
Remaja akan terdorong bertindak agresif hanya dengan dipanas-panasi oleh teman
sepermainannya. Ketiga, badai ego. Remaja cenderung menunjukkan
keakuannya pada orang lain. Kebutuhan untuk diakui bisa menjerat remaja pada
tindakan yang dilarang oleh norma. Dengan kata lain, remaja bisa saja melakukan
tindakan yang melanggar norma asal dirinya bisa diakui orang lain. Tiga badai
diatas sangat memungkinkan remaja terantuk pada posisi oleng, melakukam
berbagai prilaku yang menyimpang dari norma-norma yang ada dimasyarakat.
Pada zaman ini, ada
badai besar yang bisa menggulung siapa saja yang tidak tepat mengendalikannya,
yakni badai informasi. Bisa dipastikan, hampir semua remaja dikota sudah
familier dengan handphone, bahkan bisa berganti-ganti model sesuai tren baru.
Internet sudah bisa diakses sampai kepelosok, dimana saja dan kapan saja.
Internet menyediakan beragam informasi dan pengetahuan sesuai kebutuhan
penggunanya hanya dengan satu dua kali menekan tuts keyborard. Televisi menjadi
penyela layanan informasi yang paling banyak dikonsumsi, terlebih banyak handphone
yang sudah memiliki fasilitas gambar hidup. Media cetak beragam jumlahnya dan
mampu memenuhi beragam hobi dan minat setiap orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar