1.
Telah bersabda
Rasulullah SAW yang maksudnya: "Kebanyakan
wanita itu adalah isi Neraka dan kayu apinya." Sayidatina Aisyah bertanya,
"Mengapa, wahai Rasulullah?" Jawab Rasulullah SAW: “Karena kebanyakan perempuan itu
tidak sabar dalam menghadapi kesusahan, kesakitan dan cobaan seperti kesakitan
waktu melahirkan anak, mendidik anak-anak dan melayani suami serta melakukan
kerja-kerja di rumah.”
2.
Rasulullah
SAW bersabda: "Pertama
kali urusan yang akan ditanyakan pada hari Akhirat nanti ialah mengenai sholat
dan mengenai urusan suaminya (apakah ia menjalankan kewajibannya atau
tidak)."
3.
Imam
Thabrani menceritakan bahwa seorang isteri tidak dianggap menjalankan
kewajibannya kepada Allah sehingga ia menjalankan kewajibannya kepada suaminya.
Seandainya suaminya memintanya (untuk digauli) walaupun (dia) sedang berada di
belakang unta maka ia tidak boleh menolaknya.
4.
Sabda
Rasulullah SAW: "Siapa saja perempuan yang memakai bau bauan,
kemudian ia keluar melihat kaum lelaki ajnabi agar mereka mencium bau harumnya
maka ia adalah perempuan zina dan tiap-tiap mata yang memandang itu adalah
zina." (Riwayat Ahmad, Thabrani dan Hakim)
5.
Sabda
Rasulullah SAW: “Dikawini wanita karena empat sebab: karena
hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya dan karena agamanya. Maka
carilah yang kuat beragama niscaya kamu bertuah (beruntung)." (Riwayat Bukhari)
6.
Rasulullah
SAW bersabda: "Salah
satu tanda keberkatan wanita itu ialah cepat perkawinannya, cepat pula
kehamilannya dan ringan pula maharnya (mas kawinnya)."
7.
Nabi
SAW pemah bersabda: "Wanita yang taat akan suaminya, semua
burung-burung di udara, ikan di air, malaikat di langit, matahari dan bulan
semuanya beristighfar baginya selama dia masih taat pada suaminya dan diridhainya (serta menjaga sholat dan puasanya).
8.
Sabda
Rasulullah SAW yang bermaksud: "Tidak boleh seorang isteri mengerjakan puasa
sunat kalau suaminya ada di rumah serta dengan tidak seijinnya dan tidak boleh
memasukkan seorang laki-laki ke rumahnya dengan tidak seijin suaminya."
(Riwayat Bukhari dan Muslim)
9.
Dan
siapa saja wanita yang menunggu suaminya hingga pulang lalu disapukan mukanya,
dihamparkan tempat duduknya atau menyediakan makan minumnya atau merenung ia
pada suaminya atau memegang tangannya, membaikkan hidangan padanya, memelihara
anaknya atau memanfaatkan hartanya pada suaminya karena mencari keridhaan Allah, maka disunatkan baginya
akan tiap-tiap kalimah ucapannya tiap-tiap langkahnya dan setiap renungannya
pada suaminya seperti memerdekakan seorang hamba. Pada hari Kiamat nanti, Allah
karuniakan nur hingga tercengang wanita mukmin semuanya atas karuniaan karamah
itu. Tidak ada seorang pun yang sampai ke martabat itu melainkan nabi-nabi.
10.
Dan
lbnu Mas'ud bersabda Rasulullah SAW: 'Tiap-tiap wanita yang menolong suaminya
dalam urusan agama, maka Allah memasukkannya ke dalam syurga lebih dahulu dari
suaminya (sepuluh ribu tahun) karena dia memuliakan suaminya di dunia maka
mendapat pakaian dan bau-bauan syurga untuk turun ke mahligai suaminya dan
menghadapnya."
11. Sabda junjungan Rasulullah SAW: "Sebaik-baik wanita ialah wanita (isteri) yang apabila engkau memandang kepadanya ia menyenangkan engkau, jika engkau memerintah diturutinya perintah engkau (taat) dan jika engkau berpergian dijaga harta engkau dan dirinya."
12.
Sabda
Rasulullah SAW: "Apabila
seorang laki-laki memanggil isterinya ke tempat tidur tetapi ditolaknya, hingga
marahlah suaminya, maka tidurlah wanita itu dalam laknat malaikat sampai pagi.
"
13.
Ibnu
Umar r.a. berkata, telah bersabda Rasulullah SAW: "Kamu sekalian adalah
pemimpin dan kamu masing-masing akan ditanya dan suami pemimpin kepada
keluarganya dan isteri pemimpin rumah tangga suaminya dan anak-anaknya. Kamu
sekalian pemimpin dan akan bertanggungjawab atas pimpinanmu. "
(Riwayat Bukhari dan Muslim)
(Riwayat Bukhari dan Muslim)
14.
Rasulullah
SAW bersabda: "Wanita yang meminta suaminya
menceraikannya dengan tidak ada sebab yang dibenarkan oleh syariat, haramlah
baginya bau
surga." (Riwayat Abu Daud dan Tarmizi)
surga." (Riwayat Abu Daud dan Tarmizi)
15.
Sabda
Rasulullah SAW bermaksud: "Apabila
seorang wanita mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para
malaikat untuknya, Allah mencatatkan baginya setiap hari seribu kebaikan dan
menghapuskan baginya seribu kejahatan."
16.
Sabda
Rasulullah SAW bermaksud: "Apabila
seorang wanita mulai sakit hendak bersalin maka Allah mencatatkan baginya pahala
orang yang berjihad pada jalan Allah (perang sabil)".
17.
Nabi
SAW bersabda: "Apabila seorang wanita
melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosanya seperti keadaan ibunya
melahirkannya."
18.
Sabda
Rasulullah SAW: "Ya
Fatimah, barang siapa wanita meminyakkan rambut dan janggut suaminya, memotong
kumis dan mengerat kukunya, memberi minum Allah akan dia dari sungai-sungai
serta diringankan Allah baginya sakaratul maut dan akan didapatinya kuburnya
menjadi sebuah taman daripada taman-taman surga, dan dicatatkan Allah baginya
kebebasan dari api Neraka dan selamatlah ia melintas titian Sirat"
19.
Tersebut
dalam kitab Muhimmah, suatu ketika di Madinah, Rasulullah SAW keluar mengiringi
jenazah. Baginda mendapati beberapa orang wanita dalam majelis. Baginda lalu
bertanya: "Apakah kamu menyolatkan mayat?" Jawab mereka,
"Tidak." Sabda baginda, "Sebaiknya kamu sekalian tidak perlu
ziarah dan tidak ada pahala bagi kamu. Tetap tinggallah di rumah dan berkhidmat
kepada suami niscaya pahala sama dengan ibadah- ibadah orang laki-laki."
20.
Rasulullah
SAW bersabda: "Aku berdiri di atas surga,
kebanyakan orang yang masuk ke dalamnya ialah golongan miskin, manakala
orang-orang kaya tertahan di luar pintu surga karena dihisab. Selain dari itu
ahli Neraka diperintahkan masuk ke dalam Neraka dan aku telah berdiri di atas
pintu Neraka, aku lihat kebanyakan orang yang masuk ke dalamnya ialah
wanita." (Riwayat Imam Bukhari dan Usamah bin
Lad r.a)
21.
Sabda
Nabi SAW: "Kebanyakan ahli Neraka adalah terdiri dari kaum wanita."
Maka menangislah mereka dan bertanya salah seorang daripada mereka,
"Mengapa terjadi demikian, apakah karena mereka berzina atau membunuh anak
atau kafir?" Jawab Nabi, "Tidak, mereka ini ialah mereka yang tidak
bersyukur akan nikmat suaminya, sesungguhnya tiap-tiap seorang kamu adalah
dalam nikmat suaminya."
22.
Sabda
Rasulullah SAW: "Keadaan
wanita sepuluh kali ganda seorang laki-laki di dalam Neraka dan dua kali ganda
seorang laki-laki di dalarn surga. "
23.
Asma
binti Khanyah Fazari diriwayatkan telah berkata pada puterinya pada hari pernikahan
anaknya itu: "Hai anakku, kini engkau akan keluar dari sarang di mana
engkau dibesarkan. Engkau akan berpindah ke sebuah rumah dan hamparan yang
belum engkau kenali. Itulah suamimu. Jadilah engkau tanah bagi suamimu (taat
perintahnya) dan dia akan menjadi langit bagimu (tempat bernaung). Jadilah
engkau sebagai lantai supaya dia dapat menjadi tiangnya. Jangan engkau bebani
dia dengan berbagai-bagai kesukaran karena itu akan memungkinkan dia
meninggalkamu. Kalau dia mendekatimu, dekatilah dia dan jika dia menjauhimu
maka jauhilah dia dengan baik. Peliharalah benar-benar suamimu itu akan
hidungnya, pendengarannya, matanya dan lain-lain. Janganlah biarkan suamimu itu
mencium sesuatu darimu melainkan yang harum, Jangan pula dia mendengar
melainkan yang enak dan janganlah dia melihat melainkan yang indah saja pada
dirimu."
Madah
" Bila isteri lebih masyhur dari suaminya, suami rasa
bertuah dalam derita, kalau suami lebih masyhur dari isterinya, isteri rasa bertuah dalam
kebanggaan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar